Secara umum, gairah seksual pria lebih tinggi daripada wanita. Namun ada kalanya gairah seksual pria juga dapat menurun. Jika tidak ditangani dengan tepat, penurunan gairah seksual dapat menyebabkan gangguan keharmonisan dengan pasangan.

Penyebab Menurunnya Gairah Seksual pada Pria

Berbeda dengan wanita yang memiliki gairah seksual fluktuatif akibat hormon, gairah seksual pada pria cenderung stabil dan lebih tinggi dibandingkan wanita. Gairah seksual pada pria juga dapat menurun seiring bertambahnya usia. Namun penurunan libido ini juga dapat disebabkan oleh beberapa faktor lainnya, yaitu:

Rendahnya Hormon Testosteron

Hormon testosteron merupakan salah satu hormon seks yang penting. Selain memengaruhi tumbuhnya kumis dan jenggot pada pria, hormon testosteron juga penting untuk mempertahankan dorongan seksual dan produksi sperma.

Rendahnya hormon testosteron banyak dialami oleh banyak pria usia tua, namun hal ini juga dapat dialami pria usia muda. Pada pria muda kondisi ini dapat disebabkan oleh penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Pengaruh Obat-Obatan

Obat-obatan yang dikonsumsi juga dapat memengaruhi gairah seksual Anda. Beberapa obat-obatan seperti antidepresan, statin, beta-blockers merupakan obat-obatan yang dapat memengaruhi gairah seksual terutama jika Anda mengonsumsinya dalam jangka waktu panjang.

Apabila Anda mengonsumsi obat-obatan tersebut dan merasa gairah seksual menurun, maka sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Depresi

Gairah seksual juga dapat dipengaruhi oleh kesehatan mental Anda. Depresi dapat membuat libido Anda menurun, namun bisa juga terjadi sebaliknya, penurunan libido memicu depresi yang Anda alami.

Ketika Anda mengalami stres, dan masalah kesehatan mental lainnya, hal ini dapat menyebabkan penurunan dorongan seksual pada pria. Di sisi lain, mengonsumsi obat antidepresan juga dapat memicu penurunan gairah seksual. Untuk itu, jika Anda sedang mengalami stres sebaiknya konsultasikan ke psikolog agar Anda dapat mengelola stres dengan bijak.

Penyakit Kronis

Rasa sakit dan kelelahan yang disebabkan oleh penyakit kronis dapat menyebabkan penurunan gairah seksual pada pria. Pria yang memiliki penyakit kanker, arthritis, diabetes, penyakit jantung dan gagal ginjal berisiko mengalami penurunan gairah seksual.

Penyakit tersebut dapat secara langsung memengaruhi sistem hormonal yang menyebabkan penurunan gairah seksual. Di sisi lain, pengobatan untuk penyakit tersebut seperti obat-obatan kemoterapi juga dapat menurunkan gairah seksual. 

Gangguan Tidur

Pria yang mengalami gangguan tidur akibat stres atau penyebab lainnya juga cenderung memiliki masalah gairah seksual. Stres memicu gangguan tidur yang menyebabkan kelelahan dan peningkatan hormon kortisol. Meningkatnya hormon kortisol dapat memengaruhi produksi hormon seks testosteron hingga 10-15%.

Gaya Hidup

Pria dengan gaya hidup tidak sehat lebih berisiko mengalami penurunan gairah seksual. Konsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang dapat menyebabkan penurunan hormon testosteron.

Kegemukan dan jarang olahraga juga dapat mengganggu sistem metabolisme dan fungsi hormon yang memengaruhi jumlah hormon testosteron dalam tubuh. Selain itu, kebiasaan merokok juga dapat meningkatkan risiko disfungsi ereksi dan secara tidak langsung menurunkan gairah seksual.

Penurunan libido pada pria sering kali disebabkan oleh multifaktor. Jika menurunnya gairah seksual memengaruhi hubungan Anda dengan pasangan, sebaiknya Anda tidak menyalahkan pasangan Anda atas kondisi tersebut.

Lakukan pemeriksaan ke dokter agar diketahui penyebabnya. Dokter akan merekomendasikan penanganan yang tepat sesuai dengan masalah Anda.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!